Kisah 2

selanjutnya,
ketika aku pergi sendiri naik bus kota menuju bogor.
aku duduk dipojok dekat jendela.
perlu kalian tauu ..
tidur hampir menjadi kebiasaaanku
ini bukan kebiasaan yang patut ku banggakan
ku rasa ini akibat pola hidupku. jangan ditiru.

aku lagi lagi pergi sendiri.
dan aku tertidur di bus kota.
kali itu aku berangkat masih pagi, sekitar jam 7.
matahari belum terlalu bersinar.
aku tak kuasa untuk membuka mata.
aku bisa merasakan sesuatu bergerak, suara, dan lain sebagainya,
tapi aku ngantuk.

tiba-tiba ada tangan bergerak ke arah jendela.

ada seseorang menutup jendela dan menarik tirai bus kota.
beberapa saat kemudian, aku terbangun.
aku melihat kenek itu sedang mundar mandir kedepan dan kebelakang,
meminta ongkos para penumpang.
bapak kenek melihatku, dengan senyum hangatnya, bapak itu berkata,
"hehee tadi saya tarik gordengnya, biar ga silau nengnya"
aku tersenyum malu karena ketauan tidur, lalu aku berkata "hehe terima kasih pak"
"keliatan lelah banget nengnya"
lagi-lagi aku tersenyum.
tidak, bapak itu tidak jahat. sungguh baik.
setelah itu percakapannya hanya seputar biola yang ku bawa.

bus kota tidak selalu mengerikan seperti yang sebagian orang bayangkan.
tapi memang perlu kewaspadaan.