Tuesday, 20 January 2015

Buku angkat bicara

zaman terus berkembang
begitu pun tangan
mulai malas menulis
lebih memilih mengetik

akhirnya, buku angkat bicara
"wahai tangan, mengapa kau tak lagi pertemukan aku dengan si biru, hitam dan merah?"
"wahai tangan, mengapa kau tak lagi untai setiap kata mu disetiap halamanku?
"wahai tangan, sungguh ku merasa berguna dan bahagia menjadi aku yang dulu, 'si penyimpan rahasia'"
aku tak sanggup untuk berkata-kata
"maaf, mungkin karena aku terbiasa"

No comments: