Peduliku pada siang malam
Ada pagi lebih dulu mendatangkan matahari
Dan petang melukis senjanya sendiri
Menungguku sehabis hujan
datang pelangi
Hei kau tau
Isyarat cahaya berseru-seru
Berpikirku mengapa berbaris mengapa
Sedang jawaban mereka tidak berujung jua
Aku hanya ingin dekat dengan-Mu
Dekap aku