Monday, 21 January 2013

Care or not care?

Ketika aku mengatakan bahwa aku orang yang peduli, ketika itu pulalah aku tidak peduli. Aku merasa menjadi orang yang peduli, ketika melihat orang dengan baju lusuh datang menghampiriku atau seorang musisi jalanan yang bekerja keras bernyanyi ditengah trik matahari dan polusi. Lalu, setelah itu? apakah aku adalah orang yang peduli? Tidak. Peduli dalam benakku masihlah sempit. Masih seputar orang yang membutuhkan. Padahal, sesungguhnya, peduli itu luas. Ketika kau melihat sepucuk duri dihadapanmu, ketika kau melihat kulit pisang tergeletak begitu saja dijalan, ketika cucian piring rumahmu menumpuk, ketika kertas bertebaran tertiup angin, sesungguhnya disitulah kepedulian dinilai. Kepedulian yang mendasar itu yang jarang orang sadari. Sepele, namun sangat berarti. So, lets start to be care, from the smallest things to the biggest things.

Beliau Mamaku :)

Besok hari ibu. Ehmm tapi aku lebih suka menyebutnya hari mama. Mamaku berhati lembut selembut salju. Lugu namun bijak. Setiap hari mama selalu mengusahakan yang terbaik buatku. Senyumnya yang suci menyapa pagiku. Senyum yang selalu ingin membuatku tersenyum kembali hihihi. Senyum itu berkata,"Semangat!! Kamu bisa". Terimakasih mama, I LOVE YOU SO MUCH